Search

Bukan Jomblo 2 Dekade

Tulisan Seorang Lelaki yang Akhirnya Pernah Pacaran Sejak Dilahirkan

5 Fakta Tentang Freddie Mercury, Para Karbitan Pasti Gak Tahu

Freddie Mercury

Film biopik Freddie Mercury, berjudul salah satu lagu paling legendaris Queen yaitu Bohemian Rhapsody, sedang tayang di bioskop. Tiba-tiba, banyak orang yang ngaku-ngaku jadi fansnya Queen dan Freddie Mercury. Ya, namanya Indonesia, hal menyebalkan ini udah biasa. Saya yakin, nama lahirnya beliau aja pasti banyak yang gak tahu. Jadi ini, beberapa fakta soal Freddie Mercury yang gak banyak diketahui. Semoga membantu kalian yang hendak ngaku-ngaku jadi fansnya almarhum, dan semoga membuat yang sudah lama jadi penggemarnya Freddie Mercury jadi makin jatuh cinta.

1. Bukan Orang Asli Inggris

Freddie memang terdaftar sebagai salah satu (peringkat 59) dari “100 Greatest Britons” barengan sama di antaranya Winston Churchill, Isaac Newton, Charles Darwin, William Shakespeare dan Princess Diana. Beliau juga sudah resmi jadi warga negara Inggris, tapi dia bukan orang Inggris asli. Dia lahir di sebuah negara bernama Zanzibar (sekarang Tanzania), lebih tepatnya di kota Stone Town. Lalu tumbuh besar di India, sebelum akhirnya saat ia remaja, pindah ke Inggris bersama keluarganya.

2. Nama Aslinya Bukan Freddie Mercury

Agak aneh kalau orang kelahiran Zanzibar dan tumbuh di India tapi namanya Barat banget. Emang bukan. Nama lahirnya adalah Farrokh Bulsara. Dia mengganti namanya secara resmi pada tahun 1970-an, waktu Queen mulai terbentuk di Inggris. Entah apa tujuannya mengganti nama itu, tapi yang jelas kita semua bersyukur.

3. Agamanya Zoroastrianisme

Bukan Muslim, Bukan Kristen, Bukan Hindu. Freddie dan keluarganya menganut agama yang jarang didengar orang, apalagi orang Indonesia. Namanya adalah agama Zoroastrianisme, dibawakan oleh nabi bernama Zoroaster, atau dikenal juga dengan Zarathustra. Walaupun gak banyak yang tahu, tapi agama ini adalah salah satu agama monoteis (memuja satu Tuhan) tertua di dunia, dan masih aktif sampai hari ini.

4. Mikrofon Khasnya Terjadi Tanpa Sengaja

Kalau fans benerannya Freddie Mercury pasti tahu bahwa salah satu “trademark”nya almarhum adalah mikrofon yang “gantung” tanpa dasar, alias tiangnya doang. Ini ternyata bukan sesuatu yang dilakukan supaya dia punya ciri khas, tapi terjadi tanpa disengaja. Waktu itu, di salah satu penampilan Queen di masa awalnya, tiang penyangga mikofon yang dipakai Freddie patah. Layaknya seorang entertainer sejati, dia tetap melanjutkan penampilannya. Dan ternyata, ia suka menggunakannya, lama-lama jadi kebiasaan dan ciri khas.

5. Bikin Sendiri Logo Queen

Fans Queen yang bukan abal-abal pasti tahu logo legendaris band ini. Sebuah logo bergambar huruf Q berisi mahkota yang dikelilingi dua ekor singa, seekor kepiting, dua peri bersayap, dan seekor burung phoenix. Ternyata, ini bukan dibuat oleh ahli yang disewa secara khusus, tapi dibuat sendiri oleh sang vokalis. Kenapa enggak? Freddie punya gelar di bidang seni dan desain grafis dari Ealing Art College di London. Gambar -gambar tadi melambangkan zodiak dari para personil. Logonya Freddie Mercury adalah peri bersayap, karena dia zodiaknya Virgo.

6 Tips Untuk Menonton Infinity War (May Contain Spoilers)


Banyak sekali orang-orang di dunia (entah memang fans Marvel atau cuma ikut-ikutan) yang saat ini sedang menantikan film Infinity War yang sudah mulai tayang di Indonesia atau lebih cepat 2 hari dari tanggal tayang di Amerika Serikat. Bagi kalian yang belum nonton dan memang merencanakan untuk nonton, berikut saya kasih tips yang kayaknya akan membantu kalian untuk lebih menikmati filmnya. Tenang, saya bukan anak alay yang bakalan spoiler plot cerita atau siapa saja yang akan muncul dan mati. So, cekidot!

1. Lupakan Segala Teori yang Pernah Kalian Baca Atau Dengar
Di media sosial terutama Instagram begitu banyak teori yang beredar tentang Infinity War. Ada yang bilang soul stone ada di Wakanda, ada yang bilang soul stone dipakai untuk membuat Adam Warlock, ada yang bilang Quicksilver masih hidup, Thor dapat senjata baru, dan lain-lain. Sebelum menonton Infinity War, lupakan semua teori tersebut karena hampir semua teori itu gak ada yang benar. Jadi daripada mencoba membenarkan teori-teori yang kalian baca atau dengar saat menonton Infinity War, nikmati saja film garapan Marvel Studios itu dengan pikiran yang terbuka pada setiap kemungkinan.

2. Siap-Siap Untuk Terkesima Dengan Infinity Gauntlet dan Black Order

Untuk pertama kalinya kita akan melihat Thanos dengan Infinity Gauntletnya beraksi bersama Ebony Maw, Proxima Midnight, Corvus Glaive dan Black Dwarf atau disebut dengan Black Order. Maka, bersiap-siaplah untuk terheran-heran dengan apa saja yang bisa dilakukan Black Order dan Thanos dengan Infinity Gauntletnya pada para Avengers dan Guardians of the Galaxy.

3. Jangan Kaget Kalau Ada yang Setuju Sama Thanos

Kejadian banyaknya penonton (termasuk saya) yang setuju dengan apa yang dilakukan Erik Killmonger di film Black Panther mungkin akan kembali terjadi. Seperti sudah dijelaskan di trailer-trailer dan TV spot Infinity War, Thanos ingin menyeimbangkan alam semesta dengan menghabisi separuhnya. Dalam film, akan dijelaskan bagaimana si Mad Titan bisa punya keputusan dan keberanian untuk melakukan itu, dan mungin akan ada dari antara kita yang setuju dengan apa yang Thanos lakukan demi alam semesta.

4. Siap-Siap Untuk Marah, Bingung, dan Patah Hati

Sebelum nonton Infinity War, coba lupakan sejenak bahwa film-film Marvel adalah film-film yang pasti berakhir bahagia dan karakter-karakter yang mati pasti suatu saat akan muncul lagi. Entah siapapun yang kalian dukung di Civil War, Captain America atau Iron Man, saya bisa meyakinkan bahwa jika kalian benar-benar fans Marvel Cinematic Universe, kalian akan marah, bingung dan patah hati setelah film selesai. So, prepare for the worst.

5. Seperti Biasa, Jangan Meninggalkan Teater Sampai Setelah Roll Credit

Kalau memang rajin nonton film-film dari Marvel Studios, pasti sudah paham bahwa haram hukumnya meninggalkan teater sebelum roll credit selesai. Begitu juga dengan Infinity War, setelah kita ditinggalkan dengan pikiran yang kacau balau, scene setelah roll credit akan setidaknya sedikit memberi kita pencerahan dan harapan tentang apa yang akan terjadi di Avengers 4 dan film-film Marvel Studios selanjutnya. 

6. Buat yang Suka Nyampah di Bioskop, Tolong Jangan Buang Diri Kalian Sendiri di Sana

Udahlah kere gak beli makanan minuman di bioskop, nyembunyiin makanan minuman modal jajan di Indomaret yang promo pula, buang sampahnya pun sembarangan. Heh cuk, kalian tu masih mending gak diperiksa tasnya pas masuk teater, jadi mbok tolong itu sampah-sampah Oreo, Sari Roti, Teh Pucuk modal promo Indomaret masukin tas dulu, abis itu buang di tong sampah di luar teater.

Mengapa Yesus Menunggu 3 Hari? (Mungkin) Inilah Alasannya

Resurrection-is-the-Blessed-Hope-713x509
Yesus Bangkit

Semua orang Kristen pasti tahu bahwa menurut alkitab, Yesus bangkit dari kematian setelah 3 hari. Pasti juga pernah terpikir oleh beberapa dari kita, kenapa harus 3 hari? Kenapa gak langsung besoknya bangkit? Kenapa gak nunggu 2 bulan? Rencana Yesus untuk menebus dosa umat manusia adalah sebuah rencana yang sangat besar, jadi pasti semua aspeknya direncanakan dengan baik termasuk jumlah hari yang dibutuhkan untuk bangkit. Jangan dianggap serius, ini cuma teori abal-abal yang berasal dari pikiran-pikiran yang muncul saat mandi dan sebelum tidur.

1. Membuat Semua Orang Yakin Bahwa Yesus Benar-Benar Mati

Yesus itu Tuhan yang menjelma jadi manusia, atau dalam bahasa yang  Dia katakan, Dia adalah anak Tuhan. Kekuatan-Nya pasti ngalahin Avengers dan Justice League, air diubah jadi anggur, orang buta disembuhin, orang mati dihidupin. Tentu akan sangat mudah bagi Yesus untuk hidup lagi ketika diturunkan dari salib dan bikin kaget semua orang di sana. Tapi kalau kayak gitu, yang ada malah Yesus disalib lagi karena dikira cuma pingsan. Kalaupun Yesus mau pamer kekuatan, ya sebelum disalib juga Dia bisa tiba-tiba melepaskan diri dan berdiri di kayu salib dengan jubah putihnya, dan semua orang di situ langsung akan pulang terus gotong royong buat bangun gereja. Tapi Yesus kan harus melakukan rencana yang sudah disusun rapi, dan dalam rencana itu Dia harus benar-benar mati sebelum bangkit. Dan 3 hari adalah jumlah hari yang lebih dari cukup untuk memastikan seseorang sudah benar-benar mati.

2. Lalu Kenapa Gak Lama Sekalian?

Kalau 3 hari adalah hari yang cukup untuk meyakinkan semua orang, kenapa gak nunggu yang lama sekalian? 3 bulan? 1 tahun? Setelah Yesus mati, situasi murid-muridnya gak menentu. Gak punya pemimpin, plus mereka sangat takut akan dibunuh secara mereka adalah pengikut orang yang baru saja dihukum mati (Yohanes 20 : 19). Coba bayangkan dalam situasi yang kacau seperti itu, Yesus nunggu 6 bulan untuk bangkit? Yang ada murid-muridnya udah pergi entah ke mana, mungkin ada yang balik lagi jadi orang Yahudi pada umumnya, ada yang kabur ke kota lain supaya gak dibunuh, Petrus mungkin balik lagi jadi nelayan, Matius mungkin balik lagi jadi penagih pajak, dan lain-lain. 3 hari adalah waktu yang pas sebelum para murid benar-benar kehilangan harapan dan berpencar entah ke mana.

3. Memenuhi Ramalan-Nya Sendiri

Ingat waktu ahli Taurat dan orang Farisi meminta tanda dari Yesus supaya mereka percaya sama Yesus? Jawaban Yesus saat itu selain menyindir mereka yang tidak percaya dan harus melihat tanda yang  jelas untuk percaya, juga memberikan ramalan tentang berapa lama Yesus akan berada dalam makam :”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikianlah juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.” (Matius 12 : 38-40)

4. Menghargai Hari Sabat

Seperti kita tahu, hari Sabat adalah hari di mana umat Yahudi tidak diperkenankan melakukan pekerjaan. Bangkit dari mati adalah pekerjaan besar, dan sebagaimana kita tahu Yesus dalam rupa manusianya technically adalah seorang Yahudi. Teori yang ini gak begitu meyakinkan sih, karena dalam masa hidup-Nya sebagai manusia, Yesus juga meyembuhkan orang saat hari Sabat yang bikin ahli Taurat dan orang Farisi marah besar dan Dia tidak peduli. (Matius 3 : 1-6)

4 teori di atas adalah teori yang sama sekali tidak penting, itu hanya hasil riset tidak berguna karena pikiran-pikiran yang muncul saat di kamar mandi atau sebelum tidur. Yang paling penting adalah Yesus bangkit dan menyelesaikan tugas-Nya di dunia dengan tuntas dan elegan. Dan sebelum akhirnya kembali ke surga, Yesus sudah berjanji :”Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28 : 20).

Prediksi- Prediksi Avengers : Infinity War

avengers-infinity-war-poster-1093756
comicbook.com

Setelah menonton semua film Marvel yang nyambung satu sama lain dan tentu juga setelah nonton dua trailer Infinity War, saya tertarik buat sedikit sok tau dan membayangkan hal-hal apa saja yang akan terjadi di film yang hanya butuh enam jam untuk memecahkan rekor di Fandango sebagai film superhero paling laris lewat pre-sale. Oiya, catatan : saya tidak tumbuh dengan mengikuti komik Marvel karena itu kan konsumsi anak-anak horang kaya, jadi teori yang saya tulis ini murni berdasarkan film-film Marvel dan dua trailer Avengers : Infinity War.

1. Loki Memberikan Tesseract Karena Terpaksa

_20180318_162928
Marvel Youtube Channel

Di trailer pertama, terlihat bahwa Loki menyerahkan Tesseract kepada seseorang yang di trailer kedua sudah jelas adalah Thanos. Pikiran pertama yang terlintas biasanya adalah Loki kembali jadi jahat. Tapi coba lihat Loki yang melangkahi mayat-mayat sebelum menyerahkan Tesseract, kayaknya sih itu adalah mayat orang-orang Asgard yang baru aja mengungsi ke bumi setelah rumahnya dihancurkan si Surtur son of a bitch itu. Plus, di trailer kedua terlihat Thanos megang kepalanya Thor kayak orang megang salak, jadi kayaknya si Loki diancam dan gak punya pilihan lain. So, walaupun Loki terlihat berdiri bareng sama Black Order, para pengawalnya Thanos, kayaknya Loki gak bakal balik lagi jadi jahat. Kayaknya lho ya.

2. Vision Disembunyikan di Wakanda

_20180318_162939
Marvel Youtube Channel

Seperti kata Tony, butuhnya Thanos sama Infinity Stones akan jadi keuntungan buat para Avengers. Di trailer pertama jelas bahwa Steve Rogers dan kawan-kawan bertempur di Wakanda bareng si Black Panther baru T’Challa, dan di trailer kedua makin jelas bahwa rombongan Captain America yang termasuk Black Widow, War Machine, Bruce Banner, Falcon, Vision, dan kayaknya juga Scarlet Witch memang sengaja barengan ke Wakanda. Kayaknya, rombongan ini  sengaja membawa dan menyembunyikan Vision untuk dianalisa sama si Shuri.

_20180318_162950
Marvel Youtube Channel

Selama mengulur waktu, nah baru deh Avengers kloter Wakanda plus Dora Milaje, M’Baku dan suku Jabari berperang melawan pasukannya si Thanos.

3. Yang Memakai Hulk Buster Adalah Bruce Banner

_20180318_163012
Marvel Youtube Channel

Di trailer satu dan dua terlihat kostum Iron Man yang sengaja diupgrade oleh Tony Stark untuk melawan Hulk di Age of Ultron yang nama kerennya Hulk Buster muncul lagi. Kenapa bukan Tony yang pakai Hulk Buster? Karena Tony adalah Avengers kloter New York barengan sama Spiderman, Doctor Strange, Wong, Guardians of The Galaxy, dan kayaknya juga Thor, jadi dia gak di Wakanda. Terlihat juga adegan di mana Hulk Buster dikerubungi sama aliennya Thanos, nah kayaknya di saat itulah Hulk mengambil alih dan bakal bikin alien-alien itu menyesal udah bikin Bruce Banner marah.

4. Nebula atau Drax Kayaknya Akan Mati

_20180318_163000
Marvel Youtube Channel

Dari seluruh karakter di Infinity War, hanya Nebula dan Drax lah yang punya dendam pribadi sama Thanos. Nebula dendam karena Thanos selalu lebih memilih Gamora yang notabene adalah anak angkat dan mengganti beberapa bagian tubuhnya dengan mesin setiap dia kalah berkelahi sama Gamora. Dan Drax punya dendam yang lebih besar karena menyaksikan keluarganya dihabisi oleh Thanos. Apalagi, Drax gabung sama Star Lord dkk tujuannya memang agar bisa balas dendam sama Thanos. So, kayaknya Nebula dan Drax gak akan mikir dua kali untuk menghabisi Thanos walaupun kekuatan mereka gak sebanding dan akibatnya, mungkin mereka akan mati.

5. Captain America Menggunakan Soul Stone

_20180318_163023
Marvel Youtube Channel

Di trailer kedua bagian akhir, terlihat adegan yang bikin bulu kuduk merinding yaitu Steve Rogers yang dengan perkasa bisa menahan tangannya Thanos yang sudah terpasang Infinity Gauntlet dan dua Infinity Stones. Tony Stark yang menggunakan armornya aja bisa dihajar sama Thanos, kenapa Steve Rogers bisa sekuat itu? Coba lihat matanya si Captain waktu nahan pukulannya Thanos. Matanya Captain kan harusnya biru dengan sedikit hijau kalo katanya si Zemo, tapi kenapa di sini matanya berwarna emas? Entah gimana caranya, disuntik, dimakan atau gimana, kayaknya salah satu Infinity Stones yaitu Soul Stone digunakan oleh Captain, makanya dia bisa sekuat itu. Tentu saja kita berharap di adegan ini, Steve Rogers akan kembali mengeluarkan jargon andalannya : “I can do this all day.”

Itu cuma sekadar prediksi dari seseorang yang menggemari film superhero. Gak cuma Marvel sih tapi karena sejauh ini yang produksinya paling bagus dan paling niat cuma Marvel ya jadilah saya bahas karakter-karakternya Marvel. Kalau ada yang sama-sama nerd kayak saya dan punya prediksi-prediksi lain boleh lho berdiskusi soal Infinity War daripada kita mendiskusikan hal-hal kurang penting kayak memarnya Ayu Ting Ting yang habis dibanting atau menguncupnya payung Sandiaga Uno pas wawancara. Ciao!

Kesan Sebagai Lelaki Setelah Nonton Dilan 1990, Sendirian

Dilan-1990
Sumber Gambar

Saya sebenarnya tidak berminat sama sekali buat nonton film Dilan 1990, selain karena pikir saya paling beberapa bulan lagi udah ditayangin di STCV, saya juga biasanya baru akan berminat nonton film adaptasi novel jika sudah baca novelnya. Seperti 5 Cm, Perahu Kertas, Ngenest, dan Manusia Setengah Salmon semuanya saya sudah baca dulu novelnya. Critical Eleven juga nggak karena saya kira itu novel soal sepakbola. Tapi karena seluruh platform media sosial dipenuhi segala sesuatu berbau Dilan dan Milea, jadilah saya memberanikan diri nonton Dilan 1990, sendirian. Ya, di dalam ruangan bioskop selain saya adalah kalau bukan orang pacaran ya anak SMA yang masih pakai seragam. Setelah selesai menonton, inilah kesan saya tentang Dilan 1990.

Apresiasi Untuk Semua Yang Terlibat

Apresiasi tinggi tentu perlu diberikan kepada semua elemen dalam film ini. Gimana nggak? Jutaan orang nonton film ini hanya dalam hitungan hari, sukses membuat banyak cewek mendadak pengen pacaran sama anak geng motor yang puitis, sukses membuat banyak cowok segera beli jaket jeans warna biru langit, sukses membuat cowok mengerutkan dahi ketika naik motor. Dari hal-hal itu, sangat jelas bahwa segala upaya yang dilakukan untuk membuat film ini berkesan, sukses besar.

Mitos Bad Boy Yang Dibenarkan Dalam Film

Tentu menjadi sebuah fenomena alam di mana para gadis baik-baik seperti Milea yang hari Minggunya dihabiskan untuk bersihin sepatu, bantuin mama masak, belajar sampai pakai guru privat, akan lebih tertarik pada laki-laki yang nakal, suka dijemur di lapangan upacara, hobi berantem dan sekilas terlihat kurang baik walaupun bisa saja padahal baik, seperti Dilan. Dalam film ini, fenomena itu muncul lagi. Kang Adi yang adalah mahasiswa ITB, ITB bro, dilirik aja nggak. Tapi bener sih, dari mukanya itu kayaknya Kang Adi udah semester 10 apa 12. Nandan yang gak tahu deh kurangnya apa : ketua kelas, jago basket, pintar, ganteng tetap gak dipertimbangkan sama sekali.

Dilan Anak Nakal Yang Punya Prinsip

Walaupun nakal dan agresif, dalam beberapa scene jelas diperlihatkan bahwa sosok ini punya prinsip. Contoh ketika ia melawan pak guru yang menamparnya hanya dengan alasan pindah posisi saat upacara. “Guru itu digugu dan ditiru bu, kalau guru saja bisa memukul muridnya, ya murid juga berhak memukul balik.” Kira-kira itu yang dikatakan Dilan di kantor kepala sekolah setelah berkelahi dengan gurunya. Selain itu, sosok Dilan yang nakal namun berprinsip juga terlihat ketika Dilan mendapat kabar burung bahwa Milea sudah jadi pacarnya Nandan. Sontak  Dilan langsung menjauh dari Milea, bukan marah, tapi Dilan sepertinya berprinsip bahwa tidak mau merusak hubungan orang lain, seberapa cintanya pun ia pada Milea. Gak kayak prinsip anak muda jaman sekarang, jangankan cewek yang masih punya pacar, mau pacar temen sendiri juga disikat.

Pemeran Dilan

Tentu sutradara sudah melakukan seleksi ketat untuk mencari sosok yang pantas dan cocok untuk memerankan Dilan. Tapi, untuk sosok seorang anak SMA yang nakal, apalagi panglima tempur di geng motor dan sekolahnya, yang tentu sering keluar berpanas-panas konvoi dan dihukum di sekolah, sosok Iqbaal saya rasa sedikit kurang tepat. Entah mungkin gara-gara saya masih terbayang wajah Iqbaal yang nyanyi Eaa Eaa itu, sehingga melihat Iqbaal jadi sosok yang  garang masih butuh waktu. Padahal, karakter Anhar, Piyan, dan anak geng lain sudah meyakinkan dengan kulit agak coklat, berjerawat, dan rambut yang tidak rapi.  Lagian, untuk orang yang pasti sering berpanas-panas keliling kota Bandung, wajah Iqbaal sebagai Dilan itu terlalu mulus dan putih, tanpa jerawat. Masak panglima tempur melakukan perawatan wajah tiap malam? Kayaknya gak mungkin.

Nama Dilan dan Milea

Ketika tahu bahwa dua nama karakter utama dalam film ini adalah Dilan dan Milea, saya langsung berasumsi pasti mereka anak orang kaya, dan orangtua mereka pasti bukan orang asli Bandung. Dan ternyata benar, rumah orangtua mereka besar, punya asisten rumah tangga, ibunya Dilan lahir di Aceh, dan Milea punya darah Minang dari ibunya. Kenapa saya berasumsi begitu? Karena untuk latar Bandung di tahun 1990, sepertinya nama Dilan dan Milea akan sangat jarang ditemui, paling banter ya seputar Jajang, Asep, atau Mulyana. Sedangkan untuk cewek ya paling banter seputar Ayi, Asih, Eneng, Galuh, atau Iteung.

Beni Adalah Lelaki Paling Guoblog Sedunia

Ketika Dilan mulai mendekati Milea, memang saat itu Milea masih pacaran dengan Beni, tapi Dilan gak tahu soal itu. Kenapa saya bilang Beni itu guoblog? Tentu jelas karena punya pacar secantik dan sebaik Vanesha Prescilla adalah khayalan jutaan lelaki di negara ini. Lha si kampret malah bilang si Milea itu gatel, ganjen, bahkan pelacur. Pekok.

Akan Menambah Jumlah Anak Muda Pacaran Naik Motor Tanpa Helm

Entah kenapa, saat adegan Dilan dan Milea berduaan naik motor, ketika seantero bioskop sepakat  bergumam “awww” atau “ihh so sweet”, yang saya pikirkan adalah “ini anak masih kelas 2 SMA pasti belum punya SIM, berani pula keliling Bandung gak pake helm.” Entah pada tahun segitu helm bukan sebuah kewajiban saya gak tahu, tapi ketika yang menonton adalah anak-anak SMA yang bahkan gak pulang dulu untuk ganti baju, saya takut populasi manusia yang mengira kepala mereka terbuat dari adamantium semakin bertambah. Apalagi ketika mereka memang bertujuan untuk mereka ulang adegan Dilan yang dipeluk Milea, kalau pake helm kan kepalanya mau nyender jadi susah.

Disarankan Untuk Tidak Mencoba Meniru Cara-Cara Dilan Mendapatkan Milea

Film ini berlatar tahun 1990, tentu berbicara seperti gaya Dilan masih terbilang wajar di era itu. Jika ada yang mencoba merayu cewek dengan bahasa yang baku seperti Dilan, maka 80% kemungkinan reaksi yang akan didapat adalah “paansi gila.” Selain itu, sepertinya tidak disarankan untuk mencoba memberi hadiah ulang tahun cewek yang ditaksir sebuah buku TTS yang sudah diisi semua. Untuk jaman sekarang, sepertinya kalian akan dianggap kere, aneh pula, sehingga bukan cinta yang didapat, tapi chat tak dibalas lah yang didapat.

Dekade Ke Depan, Iqbaal dan Vanesha Akan Mondar-mandir di Film Tanah Air

Fenomena film Dilan 1990 hampir sama ketika film AADC meledak di Indonesia. Semua cewek pengen punya pacar yang puitis dan kaku pada awalnya seperti Rangga dan Dilan. Dan semua cowok pengen punya pacar yang cantik dan baik seperti Cinta dan Milea. Dilan dan Milea adalah Rangga dan Cinta yang baru. Seperti layaknya Nicholas Saputra dan Dian Sastrowadoyo yang hilir mudik di layar lebar setelah film AADC, bisa diprediksi bahwa Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla akan hilir mudik juga di layar lebar Indonesia setidaknya satu dekade ke depan. Dan hal itu sudah mulai bisa dilihat dari tampilnya lagi Vanesha sebagai Ayu di film Teman Tapi Menikah, plus Iqbaal juga tampil di film itu walaupun bukan sebagai karakter utama. Apalagi, film Dilan masih akan punya kelanjutan seperti novelnya. Munculnya Iqbaal semoga bisa memberi angin segar setelah hampir semua film Indonesia diperankan oleh kalau nggak Vino G. Bastian, ya Reza Rahadian.

Demikian kesan saya ketika menonton film Dilan 1990, saya bukan kritikus makanya saya bilang ini kesan, bukan ulasan.

Prestasi-Prestasi Tersembunyi Mahasiswa Sanata Dharma

https://www.japantimes.co.jp/sports/2015/06/07/soccer/barcelona-cruises-past-juventus-to-claim-champions-league-title/#.WjLz47IjGpo
Sumber Gambar

Jadi kemarin itu ada malam apresiasi mahasiswa, intinya memberi penghargaan pada mahasiswa-mahasiswi berprestasi atau program-program mereka yang patut mendapat penghargaan. Untuk dapat penghargaan seperti itu dan bisa pamer di Instagram tentu saja cuma mimpi buat saya. Gimana nggak? Orang mau boker aja masih suka kebablasan buka baju. Tapi gak papa, untuk menghibur diri sendiri dan mahasiswa-mahasiswa lain yang juga belum pernah menerima hal serupa, saya sudah mengumpulkan prestasi-prestasi tersembunyi mahasiswa Sanata Dharma yang gak akan diapresiasi tapi bisa dibanggakan, atau minimal ditertawakan. Karena mampu menertawakan diri sendiri adalah kebiasaan yang sehat.

1. Prestasi Nge-Trail Dadakan

Hanya mahasiswa Paingan atau mahasiswa Mrican yang ke Paingan dan pulang kemaleman lah yang pernah merasakan ini. Kita tahu bahwa jam tutup parkiran motor di Paingan gosipnya sih jam 9, tapi kadang jam setengah 9 itu bapak-bapak penjaga parkiran udah ilang. Jadi, mau gak mau para mahasiswa ini harus menaiki tangga menuju parkiran mobil untuk pulang. Kalau motornya KLX sih masalah sepele, tapi kalau motornya Revo 100 cc kayak punya saya, trus matic yang kalo lewat polisi tidur aja suka kejedut, ya ini jadi agak susah. Dirangkailah batu-batu di setiap anak tangga untuk membantu motor-motor bukan trail ini untuk jadi motor trail sesaat. Itu prestasi lho. Walaupun hal ini hanya pernah dirasakan mahasiswa jaman old, karena mahasiswa jaman now udah dibikinin landasan khusus jadi gak usah lagi sesaat memaksakan motornya menjadi motor trail.

2. Nggarap Ujian Gak Sampai 45 Menit

Waktu ujian UTS atau UAS biasanya 2 jam atau 120 menit, tapi itumah waktu yang dibutuhkan bagi mahasiswa pada umumnya. Ada beberapa mahasiswa species langka yang dari waktu 120 menit yang disediakan, hanya butuh 20-45 menit saja untuk bisa menyelesaikan ujiannya. Bukan prestasi yang bisa diberikan penghargaan memang, tapi tentu saja membuat bangga sesaat bagi para pelakunya apalagi ketika mendengar ruangan ujian seketika heboh melihat kita selesai duluan, walaupun setelah keluar ruangan mereka mulai berpikir “eh tadi gak ada essaynya kan ya?”

3. Macarin Kakak Tingkat (Buat Cowok)

Pacaran tentu sudah menjadi hal yang biasa bagi mahasiswa. Pacaran sama teman seangkatan mah biasa, pacaran sama adek tingkat apalagi. Tapi perlu skill dan kecermatan khusus untuk bisa memacari kakak tingkat. Gimana nggak? Modus “mau tak ajarin po?” yang bisa dipakai untuk modusin adek tingkat jelas-jelas gak bisa dipakai, lha dia udah belajar duluan. Ditambah, kebanyakan cewek mencari cowok yang terkesan dewasa dan status “adek tingkat” sudah sedikit banyak membentengi diri mereka dari para cowok ini. Jadi, banggalah kalian yang pernah atau sedang pacaran dengan kakak tingkat, karena itu prestasi yang gak semua orang bisa melakukan.

4. Bikin Laporan Langsung Final

Mahasiswa rajin biasanya akan mengumpulkan dan merevisi setiap bab yang ia kumpulkan ke asisten. Bab I kumpul, revisi, kumpulin lagi, begitu seterusnya sampai bab terakhir tergantung jenis laporannya. Namun ada juga jenis mahasiswa lain termasuk saya yang hanya mengumpulkan dan merevisi bab I saja, lalu bab II sampai selesai langsung dibuat tanpa revisi dan langsung dikumpulkan saat waktu finalnya datang. Gak semua mahasiswa bisa lho kayak gitu, butuh keberanian dan kemampuan “masa bodo” yang tinggi.

5. Deadline Makalah Jam 9 Pagi, Baru Mulai Bikin Jam 2 Pagi

Mahasiswa yang kayak gini biasanya adalah pengidap prokrastinasi tingkat Avenger. Makalah yang biasanya akan jadi tugas UAS take home tentu saja sudah diberitahukan oleh dosen jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi bagi prokrastinator sejati, tugas yang deadlinenya 3 bulan lagi pun, akan dibuat semalam sebelumnya. Tentu ini prestasi, makalah yang buat mahasiswa lain perlu waktu beberapa hari bahkan beberapa minggu, bisa dibuat dalam hitungan jam. Selain itu, kemampuan ini butuh kecepatan dan ketepatan berpikir, serta minimal 2 botol Kratingdeng. Kalau soal hasil, ya itumah kembali ke Yang Mahakuasa aja deh.

6. Bahan Ujian 15 Presentasi, Baru Fotokopi Semalam Sebelumnya

Mahasiswa ini sama yang nomor 5 hampir-hampir mirip. Mahasiswa jenis ini sudah tahu bahwa ada belasan presentasi, ratusan slide, dan mungkin ditambah jurnal atau buku yang harus dibaca untuk ujian, tapi baru akan mencari semuanya satu malam sebelumnya. Setelah fotokopi pun biasanya ditambah dengan beli makan, main game, nonton TV, dan dengerin musik. Setelah dengerin musik ternyata udah jam 12 malam dan mereka biasanya memilih tidur atau ketiduran, lalu baru bangun jam 7 pagi padahal ujian jam 10. Akhirnya dari sekian banyak bahan yang dibaca, paling-paling yang nyangkut cuma  bagian-bagian yang saru.

7. Gak Masuk Kuliah 5 Kali Tapi Masih Bisa Ujian

Mahasiswa jenis ini mungkin bisa disebut mahasiswa siluman. Gimana nggak? Di kelas jarang kelihatan, tapi tanda tangan di presensi penuh. Mengapa berprestasi? Pertama, tanda tangan mereka gak susah-susah amat, jadi setidaknya teman yang dititipi absen hanya cukup khawatir dipanggil dosen kalau ketahuan. Kedua, mahasiswa jenis ini sudah bisa dipastikan punya banyak teman dan gak kuper. Ketiga, kemungkinan mahasiswa jenis ini adalah mahasiswa yang sangat baik dengan teman-temannya, sehingga teman yang dititipi absen akan dengan senang hati menandatangani demi membalas budi. Banggalah kalian yang pernah kayak gini, gak semua mahasiswa bisa kayak kalian.

8. Jeda Kuliah Cuma 10 Menit, Masih Bisa Makan

Semester 4-6 biasanya adalah klimaksnya kuliah di fakultas saya. Walaupun klimaks tapi sebenarnya mudah. Menjalani semester 4-6 itu cuma kayak naik sepeda, tapi rodanya ada apinya, sepedanya juga ada apinya, terus sekelilingnya juga ada apinya karena itu neraka. Di masa-masa itu, kuliah bisa dari pagi sampai sore dan jedanya pun kadang-kadang cuma mengharapkan kebaikan dosen dalam menyelesaikan kelas. Makanya 10 menit pun sangat berharga, dalam waktu 10 menit mahasiswa akan bela-belain ke kantin, pesan ayam geprek, indomi, atau kalau mau cepet langsung ambil nasi di tante-tante Manado, makan ngebut, terus langsung naik lagi ke kelas. Untuk yang sudah pro pasti gak bakalan telat, tapi kalo yang masih noob bisa telat sampai 15 menit. Kemampuan untuk lari turun tangga, makan ngebut, lari lagi naik tangga dan gak telat tentu adalah kemampuan yang spesial dan patut dibanggakan.

Sekian jenis-jenis prestasi mahasiswa Sanata Dharma yang tentu saja gak akan dapat medali di auditorium, gak akan bisa juga membuat orangtua bangga. Yakali : “Mak, aku masih bisa ikut UAS mak, padahal aku udah bolos 7 kali!” Tapi yang jelas, kemampuan-kemampuan di atas tidak dimiliki oleh semua mahasiswa Sanata Dharma. Kalau ada prestasi terpendam lain yang belum saya tuliskan, boleh lho tulis di kolom komentar. Ciao!

7 Tipe Mahasiswa Kala UTS

 

01efb-student2band2bexamination2bjokesx
Sumber Gambar

Sekarang sedang memasuki musim UTS (setidaknya kampus saya). Bagi kebanyakan orang UTS adalah Ujian Tengah Semester, tapi buat saya UTS adalah Ujian Tapi Santai. Mungkin itulah sebabnya selama 7 semester kuliah, nilai C pasti ada aja di daftar nilai saya. Karena santai, saya jadi suka observasi sekitar ruang ujian, entah waktu saya sudah selesai atau waktu saya sudah kehilangan harapan. Berikut hasil observasi saya tentang mahasiswa ketika musim UTS datang.

  1. Mahasiswa yang Berusaha Menjawab Berdasarkan Hasil Belajarnya Semalam

Mahasiswa tipe ini tentu saja mahasiswa yang paling patut ditiru. Mahasiswa tipe ini biasanya akan langsung fokus mengerjakan soal ketika sudah diperbolehkan oleh pengawas, kadang-kadang sampai lupa nyebarin kertasnya ke belakang. Mereka akan benar-benar menggunakan apa yang sudah mereka pelajari (biasanya) semalam sebelumnya.

  1. Mahasiswa yang Berusaha Menjawab Berdasarkan Hasil Belajar Temannya

Nah, kalau yang ini memanfaatkan hasil belajar juga, tapi hasil belajar temannya. Mahasiswa tipe ini biasanya akan berleha-leha semalam sebelum ujian, tapi akan celingak-celinguk gak karuan ketika di ruangan ujian berusaha mencari jawaban dari orang di sebelahnya, belakangnya atau depannya. Jika kemampuan visualnya tidak berhasil, biasanya mahasiswa tipe ini akan mengeluarkan kemampuan fisikalnya berupa colek-colek teman di depan, atau kemampuan verbalnya berupa bisikan maut yang biasanya kayak gini :”pssstt, nomer 6 jawabannya apa?” Dan kadang dijawab dengan kalimat ini :”soalnya cuma 5 goblok.”

  1. Mahasiswa yang Belajar 30 Menit Sebelum Ujian

Ini salah satu tipe mahasiswa pecinta adrenalin tinggi. Mahasiswa tipe ini akan datang ke kampus kira-kira 30 menit sampai satu jam sebelum ujian hanya untuk belajar karena semalam belum belajar sama sekali. Biasanya mereka akan duduk dekat-dekat dengan yang kalau belajar suka membaca dengan suara keras supaya bisa sekalian dengerin, kadang juga suka gak tahu diri, minta yang lagi belajar untuk mengulang apa yang sudah dibaca. Mereka biasanya akan pasrah ketika tahu bahwa bahan yang dipakai untuk ujian ternyata 3 PPT, 1 buku, 4 jurnal, dan 5 permen milkita.

  1. Mahasiswa yang Tidur Dulu, Jawabnya Belakangan

Ini juga tipe mahasiswa yang suka adrenalin tinggi. Gimana nggak? Mahasiswa tipe ini akan memandangi soal sekitar 15 detik, lalu akan meletakkan kepalanya di meja untuk tidur dan baru akan mengerjakan ketika ia bangun. Iya kalau bangunnya masih setengah jam sebelum waktu habis, kalau 5 menit? Paling cuma bisa jawab nama sama NIM.

  1. Si Kampret yang Harusnya Udah Punah Bareng Sama Dinosaurus

Ini tipe mahasiswa yang paling nyebelin, kalian pasti pernah ketemu dengan kampret jenis ini. Mereka adalah mahasiswa yang cerdas atau rajin, tapi karena mayoritas temannya adalah orang yang pekok hampir nyerempet borderline, maka mereka merasa harus menyesuaikan diri. Ketika si kampret ini bertemu dengan mahasiswa mayoritas yang pekok tadi, si pekok akan bertanya :”eh gimana tadi? Bisa nggak? Aku nggak e soalnya gak belajar.” Si kampret pun menjawab :”iya e aku juga gak bisa, sama, aku juga gak belajar.” Namun ketika nilai keluar, si kampret dapat A dan si pekok dapat C.

  1. Si Pembuat Kagum Seluruh Ruangan

Mahasiswa tipe ini biasanya hanya membutuhkan waktu 20-45 menit untuk mengerjakan ujian dengan model soal apapun. Itulah mengapa mereka bisa membuat kagum seluruh ruangan. Kagum antara ini orang pintarnya kebangetan, pekoknya kebangetan, emang lagi bejo aja bisa jawab, udah gak punya harapan, atau emang gak niat. Biasanya ketika mahasiswa tipe ini selesai dan mengumpulkan kertasnya ke pengawas, akan ada sedikit keributan di ruang ujian disertai juga dengan sedikit suara tawa.

  1. Si Pencari Kesempatan

Di kampus biasanya yang jagain ujian kan kakak tingkat tuh. Nah pakaiannya kan harus resmi, begitu juga yang cewek harus pakai rok. Karena di kampus pemandangan wanita memakai rok adalah hal yang sangat jarang, tidak waktu SMP atau SMA, maka ada jenis mahasiswa yang memanfaatkan kesempatan ini. Untuk apa? Ya ngintip dong! Apalagi bagi mahasiswa-mahasiswa spesies “ngulang” yang berarti kalau ujian pasti duduknya paling depan, fokus mengerjakan ujian akan terbagi dengan fokus ke paha pengawas wanita. Tapi, tingkat fokus mahasiswa tipe ini akan berbanding terbalik dengan tingkat ke-semlohe-an pengawas. Semakin semlohe pengawasnya, semakin tidak fokuslah mahasiswa tipe ini waktu ujian.

Kalian Belum Jomblo “Ngenes” Kalau Belum Mengalami 6 Hal Ini

Single-Facebook-Covers-1095
Sumber : http://beinglol.com/tag/Lonely-Facebook-Covers/page/2

”Ngenes” bahasa bakunya adalah “ngenas” “mengenaskan”, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “ngenas” berarti : bersusah hati, pedih hati. Sedangkan “mengenaskan” berarti : “menimbulkan rasa pedih hati.” Berdasarkan arti kata tersebut, jomblo ngenes berarti jomblo yang menimbulkan rasa pedih hati. Banyak yang mengaku jones ketika chatnya tidak dibalas atau di-read doang. Cupu! Soal ngenes, saya rasa saya sudah lebih advanced daripada rata-rata jomblo cupu di negara ini. Mau tahu seberapa ngenes saya sebagai jomblo? Cekidot.

  1. Nganterin Cewek Orang ke Kostan Cowoknya

Ceritanya ini cewek cantik, lalu habis latihan dia minta dianterin pulang, sebagai jomblo yang jok motornya sepi kayak proyek Hambalang, langsunglah saya mengajukan diri. Tapi di tengah jalan, tiba-tiba ini cewek bilang ke saya :”eh, gak jadi ke kostku deh, anterin aku ke kost cowokku aja ya.” Bisa bayangin gak sih? Di saat yang sama, tahu cewek yang kalian bonceng sudah punya pacar, abis itu disuruh nganterin ke kost pacarnya pula. Literally, saya mengantarkan cewek yang mungkin akan “in the hoy” sama cowoknya di kost-kostan. Pedih.

  1. “Aku Pengen Punya Pacar Kayak Kamu, Tapi Bukan Kamu”

Kalimat ini cukup membekas di otak saya. Ceritanya lagi makan gitu sama teman-teman dan ada ceweknya satu. Obrolan pun membahas tentang pengalaman asmara, saya pun menceritakan bahwa ketika itu saya belum pernah pacaran sama sekali. Lalu si cewek ini (yang pada waktu itu lumayan saya taksir) terus nyeplos :”aku pengen punya pacar kayak kamu yang belum pernah pacaran, eh tapi bukan kamu ya.” Sakit, tapi tidak infeksi.”

  1. Boncengin Cewek ke Konser, Tapi Dia Nonton Sama Temannya

Ini kejadian waktu saya jadi panitia sebuah acara fakultas pada tahun 2015. Jadilah sekalian menjalankan tugas saya untuk menjual tiket, saya juga bribik ngajak seorang cewek buat nonton konser. Kalo peribahasanya, sambil menyelam minum wedang ronde. Si doi mau nih, terus bribik pun berlanjut :”besok tak jemput ya?” so doi pun mau dijemput. Setelah sampai di kampus tempat konser, terus si doi bilang ke saya :”itu temen aku udah sampai, aku mau nonton sama dia, duluan ya kak.” Ironis.

  1. Chat Belum di Read, Tapi Udah Dihapus

Chatmu gak dibalas atau gak di-read? Biasa! Nih saya kasih tahu versi yang lebih ngenes. Jadi ketika itu saya melihat cewek cakep di sebuah acara di fakultas saya, adek kelas. Setelah acara itu, kami kalau ketemu suka saling melempar senyum gitu. Nah, karena itu saya jadi pede buat ngechat dia. Setelah mencoba sekitar 15 kombinasi ID line berdasarkan username Instagram dan Twitternya, dapatlah saya linenya si doi. Awalnya chat berlangsung cukup menyenangkan, tapi lama-lama kayaknya dia sadar bahwa tujuan saya ngechat agak-agak berbau “pengen punya pacar.” Setelah itu, chat saya gak pernah di-read apalagi dibalas, dan jadinya bertumpuk. Lalu darimana saya tahu kalau chat saya dihapus? Setelah tujuan saya yang sebenarnya ketahuan sama si doi, kira-kira seminggu saya ngechat dia lagi buat nanyain sesuatu yang netral lah pokoknya, gak ada intensi buat bribik. Terus chat saya yang terbaru itu dibalas, dan kelihatan tulisan “read”, sementara chat saya yang udah ketumpuk di atasnya gak muncul tulisan “read”. Tragis.

  1. Nemenin Orang Selingkuh

Ini kejadian waktu saya sekolah di SMA saya yang kedua, iya saya menempuh pendidikan SMA di dua sekolah. Waktu itu teman saya yang saya tahu sudah berpacaran dengan teman saya juga, ngajakin nongkrong di sebuah tempat di sekitaran kali Code. Setelah sampai, saya melihat sudah ada seorang cewek dari kelas sebelah. Dan tingkah mereka benar-benar tidak menunjukkan bahwa mereka teman biasa (gak usah saya kasih tahu detailnya ya, ntar pengen). Gak cuma sampai situ, beberapa minggu kemudian teman saya ini ngajakin saya dan satu lagi teman saya yang cowok untuk pergi ke sebuah pantai. Ternyata, teman saya ini membawa cewek selingkuhannya itu lagi, jadi ada tiga cowok dan satu cewek yang pergi bareng ke pantai. Di pantai, setelah mendirikan tenda, mereka pelukan, ceweknya tidur di paha si cowok, mereka nunjuk-nunjuk bintang sedangkan saya sama teman saya yang sama-sama jadi korban menemani orang selingkuh ini cuma bisa masak Indomi sambil nunjuk-nunjuk pasir yang masuk ke panci. Sedih.

  1. Beliin Tiket Buat Cewek, Ceweknya Bilang Gak Bisa, Pas Acara Dia Datang Sama Cowok Lain

Terjadi ketika kuliah, waktu itu ada sebuah pertunjukan dan saya mengajak seorang cewek untuk nonton itu. Saya bilang bahwa saya yang beliin tiketnya, dan dia mau. Senang sekali saya waktu itu, tapi ternyata hidup itu semacam asshole. H-1 acara, si dia tiba-tiba nge-chat saya bilang bahwa dia gak bisa datang ke acara yang kami sudah sepakati. Jadilah saya ngajakin teman saya, cewek juga, untuk gantiin dia, daripada tiketnya gak kepakai. Tapi, di lokasi acara saya melihat cewek yang katanya gak bisa datang itu sedang bareng sama cowok lain. Kami berpapasan, dia nyapa, tapi karena sudah terlanjur sakit hati, saya gak balas sapaannya dia. Sakit.

Gimana? Sudah sadar bahwa chat gak dibalas atau gak di-read itu cuma masalah sepele? Atau bahkan ada yang sudah lebih advanced daripada saya yang udah ditinggal kawin atau apa gitu? Silahkan bagikan pengalaman agan-agan di kolom komentar.

Para Couple, Tolong Hentikan 7 Hal Berikut Ini

couple_love_sunset_hugs_39638_2560x1600
Sumber : https://wallpaperscraft.com

“Situ jomblo tapi sok-sokan ngajarin orang pacaran, ngaca dong!” Mungkin itulah reaksi para pembaca artikel ini setelah tahu bahwa saya adalah jomblo menyedihkan. Tapi, coba lihat fakta ini : di agama Katolik, para Pastor dilarang menikah, tapi tebak siapa yang menjadi pembimbing kursus pernikahan orang Katolik? Yap, Pastor yang gak pernah dan gak boleh menikah tapi membimbing orang yang akan menikah. Coba, pasangan mana yang berani bilang ke Pastor “situ gak nikah tapi sok-sokan ngajarin orang nikah, ngaca dong!”? Dicekek pakai rosario.

Jadi, sudah jelas bahwa walaupun saya sedang tidak pacaran tapi saya tentu boleh menjadi orang yang sedikit banyak menuntun kalian orang-orang yang pacaran. Ditambah lagi, kalian yang pacaran adalah pelaku dan tentu sulit untuk mengobservasi, sedangkan saya yang tidak pacaran adalah seorang observer yang baik. Setelah melakukan observasi yang cukup mendalam, inilah hal-hal yang kami para jomblo mohon pada kalian para couple untuk segera hentikan :

  1. Ngobrol Berdua di Atas Motor, di Tengah Jalan Pula

Kalian para couple mungkin tidak sadar sering sekali melakukan ini di jalan raya. Ceweknya nempel ke punggung cowoknya, dagunya ditaruh di bahu cowoknya, terus udah deh terus ngobrol. Masalahnya hal itu dilakukan di atas motor dan di tengah jalan, pelan pula motornya. Kasian tuh yang di belakang ada jomblo buru-buru ke kos mau malam mingguan abis beli tissue.

  1. Ngobrol di Loket Bioskop

Entah apa yang mereka pikirkan ketika melakukan ini. Orang yang pergi ke bioskop biasanya sudah tahu film apa yang akan mereka tonton, jadi paling banter dia cuma akan agak bingung waktu milih kursinya. Nah, ada nih banyak malah pasangan kampret yang ngantri di loket bioskop dikira udah tahu mau nonton apa, tapi pas sampai di loket ditanyain sama mbaknya :”film apa?” Terus yang cewek dengan tanpa berdosa bilang ke cowoknya :”hmm nonton apa ya sayang?” Lebih kampret lagi ketika cowoknya nyaut :”duh gak tau nih, kamu pengennya apa?” Ketika mereka selesai berdiskusi, film yang akan saya tonton udah bisa didownload di warnet.

  1. Pakai Foto Pacar di Sosmed

Menandakan bahwa kalian pacarnya si itu cukup dengan pasang foto berdua, atau jelaskan di status kalian, tapi pliss jangan pake foto pacar kalian yang sedang berpose sendiri atau selfie untuk jadi foto profil sosmed kalian. Kenapa? Itu bikin bingung! Misalnya saya mau nanya tugas kuliah sama teman saya yang cantik namanya Siska, tapi si Siska di linenya memajang foto pacarnya yaitu Tarjono yang notabene mukanya kayak aspal bolong. “Sejak kapan si Siska mukanya kayak gini?”

  1. Ciuman di Bioskop

Beberapa cowok mengajak ceweknya ke bioskop bukan untuk nonton film, tapi buat mesum dan ciuman termasuk dalam job desc nya. Nah, buat saya yang jomblo sih gak papa kalian ciuman di bioskop, tapi tolong bunyinya dikondisikan. Bunyi orang ciuman di bioskop tu kayak kalian ngunyah tapi mulutnya gak ketutup. Suaranya ganggu banget, apalagi pas adegan perang kan aneh ada suara kayak gitu. Kan kami yang jomblo jadi bingung mau nonton yang mana.

  1. Pegang2 di Tempat Makan

Ini juga, kadang para cowok ini gak bisa menahan hasrat mereka untuk bersentuhan fisik dengan pacar mereka, jadilah yang terjadi adalah pegang-pegang atau bahasa Italianya grepe-grepe pacar di tempat makan. Tolong ya hentikan perilaku ini, kami yang jomblo jadi pengen tapi masak kami megang paha kami sendiri?

  1. Mesum Tapi Pintu Dibuka

Dulu di kost pertama saya yang bentuknya gak karuan tapi pas saya keluar terus jadi bagus, saya punya tetangga kos yang suka banget bawa pacarnya masuk kamar. Gak masalah, terserah mereka mau grepe-grepe atau bikin anak atau bikin provinsi baru asalkan pintunya ditutup. Pintu kamar kos tertutup ketika ada pacar fungsinya adalah menghalangi orang untuk melihat adegan-adegan mesra yang akan mereka lakukan berdua, jadi ketika pintu terbuka dan sedang ada pacar berarti seolah mengatakan pada orang sekitar “nih, kami gak ngapa-ngapain kok.” Tapi tetangga kos saya ini unik, dia pelukan sama pacarnya di kasur, tapi pintunya dibuka seolah-olah ingin mengatakan “nih kami lagi ngapa-ngapain lho, hayo iri gak? Atau mau ikut?”

  1. Putus Gak Kasih Kabar

Pacaran adalah proses mencari pasangan hidup, jadi putus adalah salah satu resiko yang harus siap diterima ketika mencari pacar dan berpacaran. Untuk orang-orang yang berwajah dan berkepribadian menarik, bukan cuma satu orang yang suka sama kalian, dan kalian mematahkan hati mereka ketika akhirnya memilih satu untuk dijadikan pacar. Tapi bagi yang tersisihkan itu bukan berarti selesai, “ah paling cuma 3 bulan” adalah salah satu mekanisme pertahanan diri kami. Nah, ketika kalian putus mbok ya ada pengumuman gitu lho di IG atau line gitu kek kalau kalian putus, jadi kami bisa usaha lagi.

Gimana? Apakah mewakili aspirasi kalian? Kalau ada yang punya lagi tapi belum saya tuliskan boleh lho diketik di kolom komen. Salam jomblo!

Create a free website or blog at WordPress.com.

Up ↑